Pada halaman ini akan dibahas mengenai Faktor Pendorong Terjadinya Adaptasi. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Ada beberapa pengertian tentang adaptasi menurut Moran 1982, adaptasi adalah suatu strategi penyesuaian diri yang digunakan manusia selama hidupnya untuk merespon perubahan-perubahan lingkungan dan sosial.
Selanjutnya, para ahli ekologi budaya (cultural ecologists) Alland (1975), Harris (1968), Moran (1982) mendefinisikan bahwa adaptasi adalah suatu strategi penyesuaian diri yang digunakan manusia selama hidupnya untuk merespon terhadap perubahan-perubahan lingkungan dan social.
Dalam kajian adaptabilitas manusia terhadap lingkungan, ekosistem adalah keseluruhan situasi di mana adaptabilitas berlangsung/terjadi. Karena populasi manusia tersebar di berbagai belahan bumi, konteks adaptabilitasakan sangat berbeda-beda.
Suatu populasi di suatu ekosistem tertentu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan dengan cara-cara yang spesifik. Ketika suatu populasi/masyarakat mulai menyesuaikan diri terhadap suatu lingkungan yang baru, suatu proses perubahan akan dimulai dan (mungkin) membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyesuaikan diri (Moran 1982).
Sahlins (1968) menekankan bahwa proses adaptasi sangatlah dinamis karena lingkungan dan populasi manusia berubah terus menerus. Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungan menunjukkan adanya interrelasi antara manusia dan lingkungan. Dalam konteks ini, pendekatan human ecology menekankan/menunjukan adanya hubungan saling terkait (interplay) antara lingkungan fisik dan sistem-sistem sosial/budaya.
Dalam:
sosiologi
Pengertian Adaptasi dan Kebudayaan Sebagai Sistem Adaptif
Tentang adaptasi, Hardesty (1977) mengemukakan bahwa: “Adaptation is the process through which beneficial relationships are established and maintained between an organism and its environment”.Selanjutnya, para ahli ekologi budaya (cultural ecologists) Alland (1975), Harris (1968), Moran (1982) mendefinisikan bahwa adaptasi adalah suatu strategi penyesuaian diri yang digunakan manusia selama hidupnya untuk merespon terhadap perubahan-perubahan lingkungan dan social.
Dalam kajian adaptabilitas manusia terhadap lingkungan, ekosistem adalah keseluruhan situasi di mana adaptabilitas berlangsung/terjadi. Karena populasi manusia tersebar di berbagai belahan bumi, konteks adaptabilitasakan sangat berbeda-beda.
Suatu populasi di suatu ekosistem tertentu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan dengan cara-cara yang spesifik. Ketika suatu populasi/masyarakat mulai menyesuaikan diri terhadap suatu lingkungan yang baru, suatu proses perubahan akan dimulai dan (mungkin) membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyesuaikan diri (Moran 1982).
Sahlins (1968) menekankan bahwa proses adaptasi sangatlah dinamis karena lingkungan dan populasi manusia berubah terus menerus. Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungan menunjukkan adanya interrelasi antara manusia dan lingkungan. Dalam konteks ini, pendekatan human ecology menekankan/menunjukan adanya hubungan saling terkait (interplay) antara lingkungan fisik dan sistem-sistem sosial/budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar