Pengertian Integrasi Nasional, Faktor Pendorong dan Penghambatnya


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian Integrasi Nasional, Faktor Pendorong dan Penghambatnya. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.


Pengertian Integrasi Nasional – Apa definisi dari Integrasi Nasional? Dalam artikel kali ini saya akan menjawab pertanyaan tersebut yakni mengenai Pengertian Integrasi Nasional , faktor pendorong serta penghambat integrasi. Anda penasaran? Langsung saja simak penjelasannya sebagai berikut.


Pengertian Integrasi Nasional, Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Indonesia termasuk bangsa yang multicultural, multicultural disini ialah Negara yang beragam suku , ras, budaya , agama serta golongan hidup bersama dalam satu atap yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tanah air Indonesia kita tercinta ini. Dengan ragam budaya tersebut sudah termasuk kekayaan yang luar biasa yang di miliki oleh Negara kita ini. Namun dengan keberagaman tersebut juga dapat menjadi dampak negatife bagi kita semua yakni terjadi konflik yang besar apabila dalam diri kita tidak kita tepatkan prinsip-prinsip Bhineka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-Beda Namun Tetap Satu Jua” yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya yakni mengenai “Pengertian Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma”.

Ketika konflik itu terjadi maka tidak menutup kemungkinan bahwa ancaman disintegrasi nasional akan lebih mudah terjadi. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa Negara kita saat ini masih banyak mengalami penjajahan baik itu dari dalam maupun luar negeri. Salah satu yang dapat mengurangi hal tersebut adalah dengan kesadaran kita sendiri sebagai warga Negara Indonesia harus patuh terhadap aturan dan norma hukum yang berlaku, sehingga mengurangi konflik-konflik yang terjadi didalam negeri ini.

Pengertian Integrasi Nasional

Apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional? Integrasi Nasioanal adalah suatu proses atau upaya dalam menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah kesatuan dan masing-masing bagian tersebut diberikan tempat, kemudian dapat membentuk kesatuan yang harmonis dalam kesatuan Negara Republik Indonesia  yakni NKRI tercinta yang memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Perlu kita ketahui juga bahwa Integrasi Nasional berasal dari 2 kata, yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi ini berasal dari Bahasa Inggris “integrate” yang berarti menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan. Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “KBBI”, Integrasi berarti pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.

Dan secara garis besarnya Integrasi nasional merupakan usaha dan proses dalam mempersatukan atau menggabungkan suatu perbedaan yang terdapat dalam suatu negar. Dengan demikian akan terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

Seperti yang kita ketahui, bahwa Negara Indonesia ialah bangsa yang begitu besar baik dari kebudayaan yang beragam ataupun wilayahnya yang memiliki banyak pulau-pulau kecil. Di satu sisi hal ini tentunya membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara optimal dan bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah guna kesejahteraan rakyat, tetapi selain dapat menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini pun akhirnya menimbulkan sebuah masalah yang baru yaitu dengan wilayah dan budaya yang melimpah tersebut maka yang terjadi adalah akan menghasilkan karakter manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Adapun yang menjadi Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional akan saya uraikan penjelasannya sebagai berikut :

1. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia;

2. Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan;

3.  Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun;

4. Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928;

5.  Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib sepenanggungan;

6.  Adnya Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.

Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Ada faktor pendorong, ada pula faktor penghambatnya, berikut adalah beberapa Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional :

1.  Wilayah negara yang amt luas, terdiri atas ribuan pulau-pulau yang dikelilingi oleh lautan nan luas;

2. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya;

3.  Masih besarnya ketimpangan dan tidak meratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan yang menimbulkan rasa tidak puas;

4.  Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian  bangsa, baik melewati kontak lansung maupun tidak lansung;

5.  Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan  persatun  bangsa, baik yang berasal  dari dalam  maupun dari luar negri;

6.  Adanya paham etnosentrime diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Kesimpulannya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita memiliki rasa integrasi nasional yaitu dengan menunjukkan sikap perduli terhadap sesama dan juga mempunyai rasa persatuan yang tinggi baik itu terhadap bagsa Negara, keluarga maupun agama. Dalam hal ini ada beberapa cara dalam meningkatkan integrasi nasional tersebut salah satu diantarnya adalah sebagai berikut :

1.  Meningkatkan sebuah integritasi nilai diantara masyarakat-masyarakat dan integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai sistim nilai bersama.

2.  Meningkatkan integrasi bangsa, yakni dengan penyatuan berbagai macam kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam satu identitas nasional.

3.  Mengembangkan siakp atau prilaku integratif di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam berorganisasi dan berprilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu tujuan sebuah organisasi.

4.  Membangun sebuah kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak memandang perrbedaan suku, agama, ras, keturunan, etnis dan perrbedaan-perbedaan lainnya, yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan.

5.  Membangun serta menghidupkan sebuahb komitmen, kesadaran  dan kehendak untuk bersatu.

Demikian artikel mengenai Pengertian Integrasi Nasional, Faktor Pendorong dan Penghambatnya. Baca juga  PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © SEPIL. My Simple Template: Simple Template Design