Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian Kepercayaan (Trust). Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pengertian Kepercayaan (Trust)
Pada umumnya kepercayaan adalah identik dengan kejujuran. Dan ini memang berlaku pada tingkat hubungan antar pribadi. Namun dalam hubungan sosial baik dengan karyawan, dengan kolega usaha dan masyarakat, kejujuran seseorang harus didukung oleh tingkat reputasi dan pengalaman dari yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian tingkat kepercayaan pribadi meningkat menjadi kepercayaan profesi. Kepercayaan pribadi dan kepercayaan sebagai profesi usaha yang Anda miliki inilah yang menjadikan Anda mempunyai modal utama. Hal inilah yang biasa disebut sebagai modal sosial.Menurut Prasaranphanich (2007: 23) “Kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari bisnis”.Membangun kepercayaan dalam hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu faktor yang penting untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Sedangkan Moorman (2003: 145) “mendefinisikan kepercayaan (trust) sebagai kesediaan (willingness) individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain yang terlibat dalam pertukaran karena individu mempunyai keyakinan (confidence) kepada pihak lain. Ketika satu pihak mempunyai keyakinan (confidence) bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan ada trust”.
Rofiq (2007: 32) mendefinisikan “kepercayaan (trust) sebagai kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya tersebut memiliki segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan”.
Menurut Mowen (2005: 312) “kepercayaan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh individu dan semua kesimpulan yang dibuat mengenai objek, atribut, dan manfaatnya”. Seseorang membentuk tiga jenis kepercayaan (Mowen, 2005:312) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar